PENGARUH BOBOT TELUR AYAM KUB 2 JANAKA AGRINAK TERHADAP DAYA TETAS DAN BOBOT DAY OLD CHICK (DOC)
Abstract
Ayam KUB adalah ayam kampung galur (strain) baru, merupakan singkatan dari ayam kampung unggul balitbantan. Ayam KUB persilangan dari sesama ayam kampung dari seleksi genetiknya dilakukan sebanyak 6 generasi, sejak tahun 1997-2010 oleh tim balai penelitian dan perkembangan penelitian (Balitbantan) di Ciawi, Bogor. Penetasan merupakan proses perkembangan embrio didalam telur sampai menetas. Penetasan telur ayam dapat dilakukan secara alami maupun buatan. Penetasan buatan lebih praktis dan efisien dibandingkan penetasan alami karena memiliki kapasitas yang lebih besar. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah pengaruh bobot telur ayam KUB 2 Janaka Agrinak terhadap daya tetas dan bobot tetas DOC. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengujian Standar Instrumen Unggas dan Aneka Ternak pada bulan Maret-April 2024. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok (periode) dengan masing-masing unit percobaan berupa 300 butir telur tiap unit percobaan, sehingga terdapat 12 unit percobaan 1 unit percobaan itu = 1 perlakuan × 1 kelompok. Hasil yang di dapatkan dari pengujian yang dilakukan yaitu Hasil analisis ragam menunjukan bahwa pengaruh bobot telur ayam KUB 2 Janaka Agrinak terhadap daya tetas dan bobot tetas DOC tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya tetas dan fertilitas akan tetapi, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot tetas pada penetasan telur ayam KUB janaka agrinak.