PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KROKOT (Portuca Oleacal L) DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN (PBB) PUYUH (Coturnix Coturnix Japonica).
Abstract
Salah satu pakan alternatif yang dapat ditambahkan pada ransum berasal dari tanaman lokal yang potensial yaitu daun krokot (Portuca Oleaca L). Tanaman krokot (Portulaca oleacea L) merupakan tanaman yang dapat dikonsumsi sebagai masakan, beberapa orang mengonsumsi krokot sebagai obat herbal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun krokot (portulaca oleracal L) terhadap komsumsi dan pertambahan bobot badan sehingga dapat digunakan untuk ternak puyuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 unit pengamatan. Adapun perlakuan yang diterapkan yaitu: P0 : Tanpa perlakuan kontrol 0%, P1 : Tepung daun krokot 3% dari jumlah pakan, P2 : Tepung daun krokot 6% dari jumlah pakan, P3 : Tepung daun krokot 9% dari jumlah pakan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun krokot dalam pakan berpengaruh terhadap konsumsi pakan dan pertambahan berat badan pada puyuh, namun pengaruh yang didapatkan berdampak negatif terhadap konsumsi dan pertambahan berat badan pada puyuh. Dengan penambahan tepung daun krokot didapatkan hasil konsumsi dan pertambahan berat badan menurun seiring peningkatan level penambahan tepung daun krokot pada setiap perlakuan.