ANALISIS DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEBERADAAN PETERNAKAN AYAM PETELUR DI DESA BATARA KECAMATAN LABAKKANG KABUPATEN PANGKEP
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak sosial ekonomi keberadaan peternakan ayam petelur di Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang dikumpulkan berbentuk deskriptif berdasarkan hasil observasi dan wawancara diubah menjadi data kuantitatif menggunakan rumus skala likert. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bermukim di sekitar usaha peternakan ayam petelur Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep yang berjumlah 39 orang, dan dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2023. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan wawancara langsung dengan responden secara tatap muka. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak sosial keberadaan peternakan ayam petelur di Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep, secara kognisi yaitu masuk dalam kategori sedang 87,16% dan secara afeksi masuk kategori sedang dengan angka 75,12% dengan indikator diantaranya mendapatkan bantuan sosial, adanya perubahan lingkungan, dan disintegrasi sosial. Untuk dampak ekonomi keberadaan peternakan ayam petelur secara kognisi ditemukan 84,41% masuk kategori sedang, dan secara afeksi 73,65% dengan indikator meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan lapangan pekerjaan, membangun keahlian yang terampil dan kemudahan memperoleh kebutuhan pangan.
Kata kunci: Sosial, Ekonomi, Peternakan Ayam Ras Petelur.
ABSTRACT
This study aims to determine the extent of the socio-economic impact of the existence of laying hens in Batara Village, Labakkang District, Pangkep Regency. This research uses a qualitative descriptive approach with a case study method. The data collected was in the form of descriptive based on the results of observations and interviews and was converted into quantitative data using the Likert scale formula. Respondents in this study were the people living around the laying hen farm in Batara Village, Labakkang District, Pangkep Regency, totaling 39 people, which was carried out from January to February 2023. The data collection technique used in this study was by direct interviews with respondents face to face. The results of this study indicate that the social impact of the existence of laying hens farms in Batara Village, Labakkang District, Pangkep Regency, cognitively, is included in the moderate category of 87.16% and affectively, it is in the moderate category with a figure of 75.12% with indicators including getting social assistance, environmental change, and social disintegration. For the economic impact of the existence of laying hen farms cognitively it was found that 84.41% were in the medium category, and affectively 73,65% with indicators of improving people's welfare by providing jobs, building skilled expertise and ease of obtaining food needs.
Keywords: Social, Economic, Laying Hen Farming