Nillai pH dan Uji Organoleptik pada Daging Itik Mojosari yang diberikan Tepung Tanaman Ciplukan (Physalis angulata.L)
Abstract
Salah satu alternatif dalam meningkatkankan produktifitas ternak yaitu dengan penambahan tepung tanaman ciplukan. Tepung tanaman ciplukan merupakan tanaman herbal yang mengandung senyawa kimia yang bermanfaat bagi tubuh ternak dan tanaman ini mudah diakses diberbagai wilayah pertanian terutama setelah pasca panen di sawah. Tujuan penelitian yaitu untuk mengatahui pengaruh pemberian tepung tanaman ciplukan terhadap nilai pH dan uji organoleptik yaitu rasa, warna, tekstur dan aroma daging itik mojosari. Penilitian ini mengunakan Rancagan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan (P1, P2, P3) dan P0 sebagai kontrol. Setiap perlakuan 3 kali ulangan, sehingga terdapat 12 unit kombinasi yang masing-masing unit terdiri dari 6 ekor itik, jadi total pengamatan 72 ekor itik mojosari. Penilitian dilaksanakan dengan mengunakan formula yang di aplikasikan pada itik mojosari, P0 : tanpa perlakuan / kontrol, P1 : penambahan tepung tanaman ciplukan 1%, P2 : penambahan tepung tanaman ciplukan 3% dan P3 : penambahan tepung tanaman ciplukan 5%. Berdasarkan hasil penilitian bahwa penambahan tepung tanaman ciplukan terhadap nilai pH dan Uji organoleptik menunjukan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tekstur dan aroma, tapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai pH, rasa dan warna.