Konsentrat Hijau Indigofera zollingeriana: Solusi Pakan Berkelanjutan dengan Uji Kecernaan In Vitro

  • Nevyani Asikin Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Fitriani Fitriani Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
Keywords: Indigofera zollingeriana, konsentrat hijau, in vitro, ruminansia, keberlanjutan

Abstract

Industri peternakan global menghadapi tantangan dalam menyediakan pakan berkualitas berkelanjutan akibat ketergantungan pada sumber konvensional seperti jagung dan kedelai yang rentan terhadap fluktuasi harga dan perubahan iklim. Indigofera zollingeriana muncul sebagai solusi alternatif yang menjanjikan dengan kandungan protein kasar tinggi (25-32%), serat mudah dicerna, dan produktivitas biomassa mencapai 15 ton/ha/tahun. Kajian literatur ini menganalisis potensi Indigofera sebagai pakan ruminansia melalui evaluasi parameter kecernaan in vitro. Hasil menunjukkan bahwa Indigofera memiliki kecernaan bahan kering (72-78%) dan protein kasar (80-85%) yang lebih unggul dibandingkan leguminosa tropis lain, didukung oleh kandungan serat rendah (15-20%), lignin (6-8%), dan tanin minimal (<3%). Selain itu, Indigofera menjaga pH rumen stabil (6,2–6,8) dan mengoptimalkan konsentrasi amonia (15-20 mg/dL), meningkatkan efisiensi nitrogen hingga 22%. Keunggulan lingkungannya meliputi adaptasi di lahan marginal dan kemampuan fiksasi nitrogen. Dengan demikian, pengembangan pakan berbasis Indigofera tidak hanya layak secara teknis dan ekonomis, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan sistem peternakan berkelanjutan yang tangguh menghadapi tantangan global.

Published
2025-05-27