PERTAMBAHAN BERAT BADAN SAPI BRAHMAN CROSS YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF PADA MUSIM YANG BERBEDA
Body Weight Gain of Intensively Reared Brahman Cross Cattle In Different Seasons
Abstract
Pertumbuhan merupakan salah satu performans yang digunakan sebagai petunjuk keberhasilan pemeliharaan sapi potong yang dipengaruhi oleh berbagai aspek antara lain adalah perubahan musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh musim terhadap pertambahan berat badan sapi Brahman Cross yang dipelihara secara intensif. Materi yang digunakan adalah sapi Brahman Cross umur 4-8 bulan dengan jumlah 51 ekor pada musim hujan dan 37 ekor pada musim kemarau. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari catatan atau recording dan informasi musim diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Parameter yang diamati adalah berat awal penggemukan, berat akhir penggemukan, dan pertambahan berat badan harian sapi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji banding, yaitu uji t-test independent sample.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan berat awal yang diperoleh sebesar 83,78±19,54 kg pada musim kemarau dan 90,19±30,59 kg pada musim hujan. Berat akhir yang diperoleh sebesar 234,05±48,25 kg pada musim kemarau dan 165,11±33,80 kg pada musim hujan. Pertambahan berat badan harian (PBBH) yang diperoleh sebesar 0,55±0,13 kg pada musim kemarau dan 0,45±0,10 kg pada musim hujan. Secara statistik musim berpengaruh sangat nyata terhadap berat akhir dan pertambahan berat badan harian sapi Brahman Cross (P<0,01) dimana berat akhir dan PBBH tertinggi diperoleh pada musim kemarau. Dapat disimpulkan bahwa Musim memberikan pengaruh terhadap pertambahan berat badan sapi Brahman Cross dan pada musim kemarau menunjukkan PBBH yang lebih tinggi dibandingkan sapi yang dipelihara pada musim hujan.