KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR RANSUM TERNAK ITIK PEDAGING YANG DIBERIKAN BAHAN TAMBAHAN USUS AYAM
Abstract
Tujuan penelitian ransum ternak itik pedaging ini untuk mengetahui
kandungan protein kasar dan serat kasar pada ransum ternak itik yang
diberikan bahan tambahan usus ayam. Penelitian ransum ternak itik ini
menggunakan rangcangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3
ulangan sehingga terdapat 12 unit sampel dan metode penlitian yang
digunakan adalah metode eksperimental. P0 : (kontrol) tanpa usus ayam,
P1 : 1% usus ayam, P2 : 3% usus ayam, P3 : 5% usus ayam.
Berdasarkan hasil yang didapat maka diketahui bahwa perlakuan terbaik
pada perlakuan P3 : 5% usus ayam, Hal ini dikarenakan pelakuan P3
mengandung protein kasar yang paling tinggi dari pada perlakuan lainnya,
dimana kandungan protein kasar pada perlakuan P3 sebesar 16,54%.
Kandungan serat kasar terendah ada pada perlakuan P3, dimana
kandungan serat kasar pada perlakuan P3 sebesar 13,51% dan perlakuan
P3 merupakan perlakuan terbaik, sebab kandungan serat kasar yang
rendah akan meningkatkan kecernaan ternak, sebaliknya jika kandungan
serat kasar tinggi akan menurunkan kecernaan ternak.

