Pemberdayaan Masyarakat melalui Diversifikasi Olahan Kulit Jeruk Pamelo di Desa Alesipitto Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep
Abstract
Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) merupakan salah satu sentra penghasil jeruk pamelo terbesar di Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Ma’rang. Pada umumnyamasyarakat hanya memanfaatkan bagian isi buahnya untuk dikonsumsi, sehingga kulit jeruk tersisa menjadi limbah pertanian. Padahal kandungan pektin yang cukup tinggi pada kulit jeruk jika diolah dengan gula, air, dan asam dapat membentuk kompleks gel menjadi produk manisan permen jelly. Pektin merupakan salah satu sumber serat makanan sehingga berpotensi dijadikan pangan fungsional. Produk permen dapat dinikmati oleh seluruh kalangan, baik usia anak-anak hingga dewasa maupun lanjut usia. Kegiatan dilakukan berupa pelatihan pembuatan manisan permen jelly berbahan baku kulit jeruk pamelo, setelah sebelumnya diawali dengan sosialisasi manfaat jeruk pamelo secara umum dan cara memanfaatkan limbah kulit jeruknya. Para peserta pelatihan sangat antusias dengan turut aktif bertanya dan mempraktikkan langsung, karena bagi mereka pelatihan serta pengetahuan terkait olahan kulit jeruk pamelo ini merupakan hal yang baru. Diversifikasi olahan kulit jeruk pamelo menjadi manisan permen jelly diharapkan dapat mengurangi limbah pertanian dan juga membuka peluang bagi para masyarakat desa, serta dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat di Desa Alesipitto Kecamatan Ma’rang,Kabupaten Pangkep.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.