Pelatihan Manajemen Agribisnis dan Teknik Pemasaran Cabe untuk Kelompok Wanita Tani Masagenae Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare dalam Program Kosabangsa

  • Fitriyani Syukri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Iradhatullah Rahim Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Jasman Jasman Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Yadi Arodhiskara Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Baharuddin Baharuddin Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Sukmawati Sukmawati Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Syamsia Syamsia Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Amrullah Mansida Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Kiplan Syam Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Rahmani Rahmani Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: cabe, Kosabangsa, pemasaran, pencatatan, post tes.

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Masagenae adalah kelompok wanita tani yang mempunyai usahatani cabe pekarangan dan juga mempunyai kebun bibit cabe. KWT beranggotakan 21 orang wanita tani yang masing- masing anggota memiliki lahan penanaman cabe. Namun, cabe dijual dalam bentuk segar dan tidak dilakukan pencatatan usahatani. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan Program Kosabangsa yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Parepare. Kegiatan ini dilakukan dalam 4 tahap, yaitu observasi langsung dengan melihat kondisi eksisting kelompok wanita tani, sosialisasi terkait manajemen agribisnis, praktek penyusunan laporan keuangan, dan kegiatan ditutup dengan penyuluhan teknik pemasaran cabe. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberi pelatihan pembukuan dasar yang terdiri dari pencatatan pemasukan dan pengeluaran, pencatatan variabel tetap, variabel tidak tetap, dan teknik memasarkan produk, sebagai bekal untuk membuat sebuah usaha (start up). Pelatihan ini dimulai dengan kegiatan pre-tes dan post tes untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta sebelum dan setelah pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang penyusunan laporan keuangan hingga 76% dan peningkatan pengetahuan tentang promosi dalam penjualan sebanyak 61%. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini membawa manfaat bagi kelompok wanita tani Masagenae dalam melaksanakan kegiatan agribisnis usahatani cabe. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi dan pemberdayaan perempuan di sektor pertanian. Dengan demikian, pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi lokal, serta memberi kontribusi bagi pengembangan masyarakat di Kota Parepare

Published
2024-12-21