Teknik dan Pola Penebaran Udang Vaname pada Tambak Konvensional di Desa Mandalle Kecamatan Mandalle Pangkep
Abstract
Udang vaname pada saat ini merupakan primadona bagi para petambak karena memiliki berbagai keunggulan antara lain memiliki imun yang baik terhadap serangan patogen, responsif terhadap pakan/ nafsu makan yang tinggi, pertumbuhan lebih cepat, tingkat kelangsungan hidup tinggi, waktu pemeliharaan yang relatif singkat yaitu sekitar 90 – 100 hari persiklus sehingga untuk memaksimalkan produksi maka Teknik dan pola dalam penebaran perlu diterapkan. Tujuan dari pengabdian Masyarakat ini adalah memberi pengetahuan kepada Masyarakat tentang Teknik dan pola penebaran udang vaname serta memberikan bantuan benur serta pendampingan dalam melakukan penebaran. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pemberian materi dalam bentuk penyuluhan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah petani tambak dapat memahami tentang Teknik dan pola penebaran udang vannamei serta menerapkan dengan baik supaya pendapatan dapat meningkat. Teknik dan pola penebaran benur udang vannamei pada tambak konvensioanl memili peran penting dalam menentukan keberhasilan budidaya, persiapan tambak, Pemilihan benur berkualitas, Aklimatisasi, kualitas air, waktu penebaran, kepadatan yang baik serta pola penebaran yang tepat dapat meningkatkan kelangsungan hidup udang vanname harus diterapkan untuk mendukung budidaya yang berkelanjutan.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.