Pelatihan Pembuatan Pakan Komplit di Desa Paopao Kabupaten Barru
Abstract
Swasembada Daging sapi belum bisa dicapai. Permasalahan utama yang menyebabkan hal tersebut yaitu populasi sapi potong terbesar yaitu pada kalangan peternak, yang hanya memiliki kapasitas usaha 2-3 ekor per orang. Keterbatasan peternak dalam menyediakan pakan secara konsisten dari segi kuantitas, kualitas dan kontinuitas menjadi kendala utama. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini yaitu untuk menyampaikan informasi terkait teknologi penyediaan pakan kepada masyarakat dalam bentuk pakan komplit yang berbasis indigofera dan bahan pakan lokal. Kegiatan ini dilakukan pada bulan September 2024. Kelompok sasaran/ mitra kegiatan ini yaitu kelompok tani hutan Tompo Sekka, Desa Paopao Kabupaten Barru. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu penyuluhan dan praktek pembuatan pakan. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian ini yaitu formulasi ransum dan pakan komplit yang telah dibuat berbasis indigofera dan bahan pakan lokal yang dapat diaplikasikan pada ternak sapi potong. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini, masyarakat peternak diharapkan mampu mengadopsi formulasi ransum yang telah disusun dan menerapkan pakan komplit pada usaha budidaya sapi potong yang secara langsung dapat berdampak pada peningkatan populasi ternak sapi di Indonesia.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.