Mengidentifikasi Penghambat Peran Korporasi dalam Penguatan Kelembagaan Peternakan Sapi Potong

  • St Rohani Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin
  • Ahmad Ramadhan Siregar Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin
  • Tanrigiling Rasyid Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Hatta Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin
  • Pipi Diansari Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin
  • Putra Astaman Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai
  • Muhammad Darwis Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pemberdayaan Potensi Indonesia
  • Muhammad Erik Kurniawan Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai
  • A. Della Riski Utama Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin
Keywords: kelembagaan, korporasi, penghambat, peternak, sapi potong

Abstract

Korporasi ternak sapi potong adalah sebuah badan usaha yang dibentuk, dimiliki, dan dikelola oleh peternak dengan tujuan untuk mengembalikan semangat gotong royong di kalangan peternak. Korporasi ini juga berfungsi sebagai landasan untuk mendukung kegiatan peternakan sapi potong. Sebaliknya, perkembangan korporasi ternak didorong oleh usaha peternakan yang dimiliki oleh peternak itu sendiri. Korporasi ternak sapi potong dimiliki bersama oleh anggota peternak untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penghambat peran korporasi dalam penguatan kelembagaan peternakan sapi potong di Rumah Sapi D’Reppa Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan metode survey dan wawancara melalui bantuan kuisioner dan dianalisis dengan menggunakan Interpretative Structural Modeling (ISM) untuk merumuskan kompleksitas, hierarki (tingkatan), dan klasifikasi antar elemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghambat utama peran korporasi dalam penguatan kelembagaan peternakan sapi potong adalah rendahnya pengetahuan dan pemahaman anggota peternak terhadap keberadaan dan fungsi dari korporasi ternak sapi potong. Untuk penelitian berikutnya, disarankan agar dilakukan kombinasi antara keberlanjutan korporasi ternak sapi potong dan penguatan kelembagaan dari korporasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara program kementerian dan kelanjutan program tersebut, dengan mempertimbangkan, antara lain, aspek penguatan kelembagaan yang terlibat dalam pengembangan korporasi ternak sapi potong.

Published
2024-12-21