Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pola Intensif di Kabupaten Pangkep
Abstract
Udang Vaname (Litopenaeus vannamei), salah satu komoditas unggulan sektor perikanan. Umumnya, usaha budidaya udang Vaname dilakukan secara intensif. Biaya dan pendapatan selalu mengalami fluktuasi. Fluktuasi tersebut disebabkan oleh besarnya biaya investasi, biaya operasional, dan waktu pengembalian modal yang relatif lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha budidaya udang Vaname pola intensif di tambak. Penentuan responden dilakukan secara purposive. Metode analisis yang digunakan yaitu : analisis pendapatan dan model persamaan fungsi pendapatan yang dinormalkan dengan cara membagi harga input dengan harga output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan usaha budidaya udang Vaname pola intensif di kabupaten Pangkep sebesar Rp. 633.870.200/hektar, dengan luas lahan rata-rata sebesar 1,58 ha. Pendapatan usaha budidaya udang Vaname pola intensif di kabupaten Pangkep dipengaruhi oleh harga benur udang Vaname, harga pakan, harga pupuk urea, harga pupuk phonska dan upah tenaga kerja yang dinormalkan.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.