Analisis Pendapatan dan Margin Pemasaran Benur Udang Vannamei (Litopenaeus vanamei) pada Usaha Pembenihan Skala Rumah Tangga (Backyard) di Kabupaten Barru
Abstract
Kabupaten Barru memiliki potensi sumberdaya yang besar di sektor kelautan dan perikanan salah satu diantaranya adalah budidaya tambak seluas 3.500 Ha dan telah dimanfaatkan untuk tambak sekitar 2.623 ha. Jumlah total produksi tambak 5.287,65 ton. Berarti jumlah Produksi yang diperoleh rata-rata 2,015 kg/ha. Persentase penggunaannya baru mencapai 0,09 %. Penelitian bertujuan :(1).Menganalisis Pendapatan dan RC Ratio Pembenihan Udang vanamei skala rumah tangga.(2). Mengetahui dan menganalisis Margin, Keuntungan, BEP, Saluran distribusi dan Efisiensi Pemasaran pada pembenihan udang vanamei. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Balusu Kabupaten Barru mulai bulan April – Nopember 2024. Pengambilan sampel secara purposive sampling terhadap 40 responden yang terdiri dari 25 orang pemilik Backyard, 5 orang pengumpul dan 10 pedagang pengecer. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis R/C ratio, Margin, Keuntungan, BEP dan efisiensi saluran distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan yang tertinggi pada skala produksi 2,9-3,5 juta ekor dengan pendapatan Rp. 48.672.503 per siklus, nilai R/C ratio 2,84; disusul oleh skala produksi 2,2-2,8 juta ekor dengan pendapatan Rp. 38.600.003 per siklus, nilai R/C ratio 2,56 serta yang terendah skala produksi 1,5-2,1 juta ekor dengan pendapatan Rp. 28.643.057 nilai R/C ratio 2,34 Terdapat dua Saluran pemasaran benur yaitu : (1) Backyard pedagang pengumpul ke konsumen, (2) Backyard ke pedagang pengencer ke konsumen. Lembaga pemasaran yang memperoleh Margin pemasaran terbesar yakni pedagang pengecer atau penggelondong sebesar Rp.25 per ekor serta saluran pemasaran yang paling rendah pada proses pemasaran benur di Kabupaten Barru yakni saluran pemasaran I dengan tingkat efisiensi 77%.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.