Analisis Rantai Nilai Jeruk Keprok (Citrus reticulata B.) di Kabupaten Kepulauan Selayar
Abstract
Produksi dan pemasaran jeruk keprok telah berkembang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, usaha jeruk keprok di Kabupaten Kepulauan Selayar, yang merupakan produsen jeruk keprok yang di provinsi Sulawesi Selatan, belum bisa berkembang. Tujuan penelitian ini adalah: mengembangkan dan menganalisis peta rantai nilai jeruk keprok di daerah Kabupaten Kepulauan Selayar; menganalisis peluang dan kendala yang penting; dan merekomendasikan kebijakan dan program untuk intervensi pemerintah. Pendekatan analisis rantai nilai digunakan dalam penelitian ini untuk memberikan arahan pertumbuhan dan pengembangan industri jeruk keprok dengan menganalisis peluang dan hambatan, mengidentifikasi intervensi yang layak, merumuskan strategi dan menetapkan arah daya saing berdasarkan dorongan pengembangan pelaku usaha, dan pemangku kepentingan. Analisis rantai nilai untuk jeruk keprok menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara pribadi dengan para pelaku dalam rantai pasok yang terdiri dari produsen jeruk keprok, pembeli, pengolah, anggota koperasi, dan pemimpin petani. Kuesioner yang dipandu oleh peneliti, digunakan untuk mendapatkan informasi dari petani, pedagang, pengecer, pengolah dan pemangku kepentingan seperti unit pemerintah, koperasi dan bisnis swasta. Data sekunder diperoleh dari unit pemerintah daerah dan lembaga lain yang terlibat dalam industri jeruk keprok. Informasi ini digunakan untuk menentukan tren produksi, pasar, dan harga. Intervensi yang direkomendasikan adalah pengembangan kemampuan asosiasi petani, membentuk petani ke dalam klaster produksi untuk praktik produksi dan pemasaran yang terstandardisasi dan manajemen dengan menggunakan paket teknologi, dan Research & Development yang berkesinambungan untuk meningkatkan rantai nilai jeruk keprok dari penyediaan input hingga praktik pasca panen.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.