Efektivitas Kamper Aromatik Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) sebagai Penolak Hama Sitophilus zeamais pada Penyimpanan Benih Jagung
Abstract
Serangan hama kumbang bubuk Sitophilus zeamais pada penyimpanan benih jagung merupakan salah satu masalah yang berpotensi menurunkan kualitas dan kuantitas benih. Minyak atsiri Sereh wangi memiliki potensi pengendalian hama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas kamper aromatik minyak atsiri sereh wangi sebagai penolak hama pada penyimpanan benih jagung. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan satu faktor dengan 3 ulangan yang terdiri dari 4 aras yakni kontrol tanpa perlakuan (K), Minyak Atsiri Sereh Wangi Konsentrasi 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3) sehingga diperoleh 12 satuan percoban. Perlakuan kamper aromatik minyak atsiri sereh wangi pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% memiliki efek penolak hama (repellent) terhadap hama Sitophilus zeamais berturut-turut 43,17%, 56,33% dan 59,5%. Perlakuan kamper aromatik minyak atsiri sereh wangi dapat menurunkan populasi hama Sitophilus zeamais, pada kontrol populasi hama rata-rata sebesar 13,33 ekor mengalami penurunan dengan penambahan konsentrasi 5%, 10% dan 15% berturut-turut 11,67 ekor, 11,33 ekor dan 10 ekor. Perlakuan kamper aromatik minyak atsiri sereh wangi dapat mengurangi kemerosotan bobot benih dibandingkan dengan kontrol, pada konsentrasi 5% kemerosotan bobot benih berkurang 0,20% dan pada konsentrasi 10 dan 15% berkurang sebesar 0,24%. Hasil Uji statistik menunjukkan bahwa perlakuan kamper aromatik minyak atsiri sereh wangi pada konsentrasi 10% dan 15% memberikan pengaruh yang signifikan (α =0,05) terhadap persentase repelensi hama Sitophilus zeamais.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.