Analisis Simplisia Mucus Abalon Tropis (Haliotis Asinina) Terhadap Regenerasi Luka Sirip Kaudal Ikan Nila (Oreochromis sp).
Abstract
Latar belakang: Ikan Nila Oreochromis merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang mudah untuk dibudidayakan karena pertumbuhannya yang cepat. Terdapat kendala dalam proses pemeliharaan, penangkapan ataupun pemanenan yaitu terjadinya luka pada tubuh ikan nila yang dapat menyebabkan infeksi sekunder ataupun infeksi nosocomial, sehingga mengakibatkan kematian dan menurunkan produksi pada budidaya ikan nila. Dibutuhkan penanganan lebih lanjut dengan pemberian simplisia mucus abalon haliotis asinina yang dikenal dengan nilai gizi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas simplisia mucus abalon tropis haliotis asinine dalam percepatan regenerasi luka sirip kaudal ikan nila (Oreochromis sp). Metode penelitian: penelitian ini dilaksananakan pada Lembaga Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (LP2T-SPK) Konawe Sulawesi Tenggara. Adapun desaign penelitian ini adalah eksperimen pre post test only control group design dengan uji analisis data menggunakan uji nonparametrik yaitu Uji Kruskal Wallis. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa simplisia mucus abalon tropis haliotis asinine terbukti paling efektif dalam mempercepat proses regenerasi luka sirip kaudal pada ikan nila (Oreochromis sp) dibandingkan dengan kelompok tanpa perlakuan atau kelompok kontrol dengan tingkat kemaknaan (U = 0,000 p = 0,000), hal ini disebabkan karena simplisia mucus yang terdapat pada abalon haliotis asinina terbukti mampu mempercepat proses regenerasi pada sirip kaudal ikan nila (Oreochromis sp), hal ini dapat disebabkan karena tingginya kandungan metabolit sekunder pada mucus abalon haliotis asinina yang dapat memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.