STUDI PENDAHULUAN KELAYAKAN SUMBER AIR MEDIA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI PT SUMBER AGRO SULAWESI (SAS), SULAWESI BARAT

Abstract

Perusahan PT Sumber Agro Sulawesi yang bergerak pada bidang budidaya udang vaname telah sering mengalami masalah dengan kematian udang disetiap siklus pada masa pemeliharaan, terutama pada bulan kedua dan ketiga. Salah satu indikator penyebabnya adalah kualitas air yang buruk sehingga memicu terjadinya serangan penyakit seperti White Feses Diases (WFD), Infectious Myo Necrosis Virus (IMNV). Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi parameter fisika dan kimia pada sumber air media yaitu pada aliran sungai, perairan laut, dan tandon. Hasil penelitian menunjukkan nilai salinitas rendah (≤ 30 ppt) yaitu berkisar 25-30 ppt pada lokasi tandon pengendapan, 25 ppt pada lokasi tandon treatment dan 21-22 ppt pada lokasi kolam budidaya. Konsentrasi nitrat tergolong tinggi yang melebihi 0,01 mg/L, yaitu pada sumber utama air media dari sungai berkisar 0,356-1,842 mg/L, laut 1,658–2,029 mg/L, tandon pengendapan 0,783–1,840 mg/L, tandon treatment 1,768–2,361 mg/L dan pada kolam budidaya 1,936–2,410 mg/L.