Profil dan kinerja instalasi pengolahan air limbah pada pembesaran udang vaname secara intensif

  • Ridwan Ridwan Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Jurusan Budidaya Perikanan
  • Hadi F Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Jurusan Budidaya Perikanan
  • Muh Syarwan Basra Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Jurusan Budidaya Perikanan
  • Muhammad Hirijal Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Jurusan Budidaya Perikanan
Keywords: kinerja, instalasi pengolahan air limbah, pembesaran inntensif, udang vaname

Abstract

Udang vaname merupakan spesies hewan akuakultur yang paling banyak diproduksi di dunia pada tahun 2020 dengan nilai paling besar dan diperdagangkan dengan luas secara internasional. Untuk memenuhi permintaan pasar, diperlukan peningkatan produksi udang vaname melalui usaha pembesaran secara intensif. Salah satu dampak dari aktivitas pembesaran udang vaname secara intensif adalah produksi limbahnya yang berasal dari pakan tidak termanfaatkan sepenuhnya dan pakan tidak termakan oleh udang yang mencapai 78,84% nitrogen dan 93,87% fosfor pakan yang berpotensi mencemari perairan jika tidak ditangani sebelum dibuang. Salah satu upaya untuk meminimalkan beban limbah tersebut adalah penerapan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar buangan air limbah ke lingkungan dapat memenuhi baku mutu yang ditetapkan dan pembesaran udang dapat beroperasi secara berkelanjutan. Profil dan kinerja IPAL bervariasi antar lokasi usaha pembesaran udang vaname dan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumberdaya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil dan menganalisis kinerja IPAL pada pembesaran udang vaname secara intensif. Pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Data disajikan dalam bentuk tabel atau gambar kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil studi menunjukkan bahwa rasio IPAL/petak pembesaran 20:80, terdiri atas segmen sedimentasi dan aerasi, cukup efisien mereduksi NO2 dan PO4, kurang efisien mereduksi NO3 dan NH3 serta tidak efisien mereduksi NH4 dan TAN. 

Published
2023-12-24