Budidaya Cacing Sutera (Tubifex spp.) Tanpa Media Lumpur dengan Sumber Nutrisi Daun Kangkung dan Ampas Kelapa Terfermentasi pada Porsi yang Berbeda

  • Ahmad Ghufron Mustofa Program Studi Teknologi Pembenihan Ikan, Jurusan Budidaya Perikanan
  • Nawawi Nawawi Program Studi Teknologi Pembenihan Ikan, Jurusan Budidaya Perikanan
  • Khusnul Khatimah Program Studi Teknologi Pembenihan Ikan, Jurusan Budidaya Perikanan
Keywords: ampas kelapa terfermentasi, cacing sutera, daun kangkung, pertumbuhan.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas daun kangkung dan ampas kelapa terfermentasi sebagai sumber nutrisi untuk cacing sutera (Tubifex spp.). Cacing  diaklimatisasi selama 3 hari sebelum dilakukan percobaan.  Cacing dengan biomassa awal 100 g dikultur dalam wadah berukuran  30x20x15 cm berisi air sedalam 3 cm selama  42 hari dengan sistem resirkulasi air dan debit air 900 mL/menit. Cacing diberi pakan daun kangkung dan ampas kelapa terfermentasi sebanyak 80 g per minggu campuran keduanya per wadah  dengan rasio 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100. Pemberian pakan dilakukan setiap minggu sekali  dan penggantian air dilakukan tiga hari sekali. Hasil percobaan  menunjukkan bahwa  campuran pakan 25% daun kangkung dan 75% ampas kelapa terfermentasi menghasilkan pertumbuhan biomassa mutlak terbaik yaitu sebesar 55 g.

Published
2023-12-24