Analisis Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi Hortikultura di Kabupaten Enrekang

  • Aisyah Nafhah Ariqoh MAN 2 Kota Makassar
  • Ehmita Analisa Muhtar MAN 2 Kota Makassar
  • Nayyara Zahra Wirantri MAN 2 Kota Makassar
  • Dedi Rimantho MAN 2 Kota Makassar
Keywords: dampak perubahan iklim, curah hujan, hortikultura, Enrekang

Abstract

Sektor pertanian, termasuk komoditas hortikultura merupakan sektor yang paling terdampak oleh perubahan iklim karena rendahnya pengetahuan iklim dan kapasitas adaptif para petani. Bawang merah, kentang dan kubis, merupakan beberapa komoditas hortikultura utama masyarakat di kabupaten Enrekang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan iklim dalam hal ini curah hujan terhadap produktivitas ketiga komoditas tersebut di Kabupaten Enrekang sebagai sentra produksi hortikultura di Sulawesi Selatan.  Studi ini menggunakan analisis regresi linear untuk mengetahui dampak perubahan iklim terhadap produksi tiga komoditas hortikultura di Kabupaten Enrekang. Hasil dari kajian ini mengungkapkan bahwa dampak perubahan iklim telah menyebabkan penurunan produksi beberapa tanaman hortikultura. Perubahan curah hujan berpengaruh signifikan terhadap produksi bawang merah sebesar 48,9%, namun curah hujan berpengaruh tidak signifikan terhadap produksi kentang, yaitu sekitar 1,2%. Sementara itu, curah hujan hanya mempunyai pengaruh yang kecil terhadap produksi kubis, yaitu sebesar 10,5% dari total produksi kubis. Temuan penelitian ini akan membantu pembuat kebijakan dan praktisi pertanian mengembangkan strategi adaptasi yang sesuai dengan kondisi lokal. Petani subsektor hortikultura harus meningkatkan pengetahuan iklim dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan iklim.

Published
2023-12-23