Indeks kerentanan Pantai Mandalle Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Abstract

Wilayah pantai Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan zona yang  rawan terhadap fenomena alam  kenaikan  muka  laut  (sea  level rise). Dampak yang diterima akibat fenomena ini merupakan hal yang perlu dikaji untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan pantai dan memproyeksikan perubahan kerentanan  pantai dimasa yang  akan  datang. Penelitian bertujuan untuk menghitung indeks kerentanan pantai dan memproyeksikan perubahan kerentanan pada masa yang akan datang diakibatkan perubahan faktor-faktor  yang mempengaruhi kerentanan pantai.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2022 di Kecamatan Mandalle, yaitu di Desa Mandalle, Tamarupa dan Boddie. Metode atau pendekatan yang digunakan dalam menganalisa data adalah: 1) analisis ekosistem dan sumberdaya pesisir, 2) analisis karakteristik fisik dan sosial masyarakat, 3) analisis kerentanan lingkungan pantai. Model Vulnerability Scoping Diagram (VSD) menempatkan exposure, sensitivity dan adaptive capacity sebagai dimensi kerentanan. Komponen dimensi keterpaparan terdiri dari dinamika pesisir, gangguan alam dan penduduk. Komponen dimensi kepekaan adalah karakteristik pantai, penggunaan lahan, dan pemukiman penduduk. Dimensi daya adaptasi meliputi habitat pesisir dan kawasan konservasi laut. Berdasarkan skor dari setiap parameter pada ketiga dimensi, maka indeks kerentanan pantai (IKP) di ketiga lokasi berada pada kisaran nilai IKP 7,96 - 9,59 yang masuk pada kategori Kerentanan sedang (moderate). Faktor yang sangat berpengaruh pada IKP adalah dimensi kepekaan meliputi : Erosi, gelombang dan pasang surut yang disebabkan oleh faktor oseanografi sehingga jika tidak melakukan upaya adaptasi dan mitigasi maka kemungkinan 5 - 10 tahun kedepan, tingkat kerentanan bisa menjadi IKP tinggi (High) bahkan sangat tinggi (Very high). Upaya adaptasi yang dapat dilakukan adalah memperkuat area sempadan pantai, penanaman dan perluasan pohon mangrove di daerah pesisir pantai Mandalle.