Rekayasa letak kakaban pada wadah penetasan untuk mengurangi serangan Saprolegnia sp pada telur ikan Mas
Abstract
Dalam kegiatan pembenihan ikan mas (Cyprinus carpio), salah satu penyebab kegagalan produksi benih adalah serangan jamur pada tahap penetasan. Jamur yang menyerang telur ikan mas adalah Saprolegnia sp. Rekayasa letak kakaban merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir tingkat serangan jamur/prevalensi pada telur ikan mas . Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh rekayasa terhadap prevalensi dan pengaruh lanjut terhadap hatching rate (HR). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 faktor perlakuan yaitu A : kakaban terendam ±5 cm dalam permukaan air, B : kakaban berada permukaan air, C : kakaban berada ±5 cm diatas permukaan air yang diberikan penutup diatas kakaban serta dipercik setiap satu jam sekali dan D : kakaban kontrol yang berada pada kolam penetasan. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa letak kakaban berada ±5 cm diatas permukaan air berpengaruh nyata dalam meminimalisir tingkat prevalensi yaitu sebesar 11,02%. Hal tersebut berpengaruh lanjut terhadap nilai hatching rate (HR) telur ikan mas (Cyprinus carpio) sebesar 91,52%.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.