Kadar protein kasar dan serat kasar kulit kacang tanah yang difermentasi menggunakan EM4 dengan level yang berbeda

  • Mughny Maulidya Zainal Mahasiswa Program Studi Teknologi Pakan Ternak
  • Aswin Aswin Mahasiswa Program Studi Agribisnis Peternakan
  • Dina Mariana Mahasiswa Program Studi Teknologi Pakan Ternak
  • Elsa Damayanti Mahasiswa Program Studi Teknologi Pakan Ternak
  • Muhammad Syarif Samid Mahasiswa Program Studi Agribisnis Peternakan
  • Fitriana Akhsan Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Politani Pangkep
Keywords: fermentasi, kulit kacang tanah, protein, serat kasar

Abstract

Limbah tanaman pangan dapat dimanfaatkan sebagai pakan pengganti hijauan yang ketersediaanya semakin terbatas. Salah satu limbah yang dapat digunakan adalah limbah kacang tanah yaitu pada bagian kulit kacang tanah. Namun penggunaannya terbatas karena serat kasar tinggi dan protein rendah. Oleh karena itu, teknologi yang dapat digunakan yaitu dengan fermentasi menggunakan Effective Microorganism 4 (EM4). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fermentasi terhadap kadar protein kasar dan serat kasar dari kulit kacang tanah. Penelitian ini dirancang berdasarkan rancangan acak lengkap 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Fermentasi menggunakan EM4 disusun dengan perlakuan sebagai berikut : P0 = 0% (Kontrol) P1 = 5% EM4 P2 = 10% EM4 P3 = 15% EM4. Paremeter yang diuji dalam analisis proksimat yaitu: Protein Kasar danĀ  Serat Kasar. Hasil yang diperoleh yaitu perbedaan level fermentasi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar protein kasar kulit kacang tanah. Sedangkan kandungan serat kasar tidak berpengaruh secara nyata (P>0,05) oleh perbedaan level EM4 dalam fermentasi kulit kacang tanah. Kesimpulan penelitian ini yaitu fermentasi kulit kacang tanah menggunakan EM4 dengan kadar 15% memberikan hasil yang paling optimal.

Published
2022-12-05