IbM BAGI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN KERAPU di DESA ISO dan FAAN, MALUKU TENGGARA

Abstract

Kelompok nelayan Kerri di desa Iso, dan kelompok nelayan Lulin di Desa Faan merupakan kelompok nelayan yang memiliki motivasi dalam budidaya ikan kerapu dengan sistem KJA, namun memiliki berbagai kendala dalam usaha. Hal ini disebabkan kurangnya penguasaan teknologi dan informasi tentang pengelolaan budidaya ikan dan lemahnya pengelolaan usaha. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pembudidaya ikan kerapu dalam meningkatkan produksi dan dapat mengelola usaha dengan baik serta berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, pengadaan benih dan paket informasi tentang budidaya kerapu, manajemen usaha dan strategi pemasaran, kunjungan perusahaan swasta, pendampingan, monitoring dan evaluasi selama 8 bulan. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Iso dan Faan, kampus Politeknik Negeri Tual, dan PT. Arafura Marikutur. Setelah mengikuti kegiatan IbM, kelompok mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk merancang konstruksi wadah budidaya kerapu (KJA), dan petakan pada kolam budidaya, serta menguasai teknik pengepakan dan pengangkutan ikan hidup dan membuat sistem pembukuan sederhana untuk mengatur jalannya usaha guna meningkatkan produksi